Thailand akan memperkenalkan kembali formulir kedatangan TM6 dalam format digital untuk semua pengunjung asing mulai 1 Mei 2025. Hal ini menandai pergeseran yang signifikan dari sistem berbasis kertas sebelumnya, yang ditangguhkan oleh pihak berwenang pada tahun 2024 untuk merampingkan prosedur imigrasi.
Tentang Formulir Kedatangan TM6 Online
Pemerintah Thailand menangguhkan sementara formulir TM6 pada Juli 2022 untuk mengurangi kepadatan bandara. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman kedatangan dan mempercepat waktu pemrosesan. Namun, kembalinya formulir tersebut dalam versi digital mencerminkan komitmen Thailand untuk meningkatkan keamanan dan mengelola data wisatawan secara efektif. Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya kasus kejahatan transnasional yang menggunakan Thailand sebagai pusatnya. Formulir kedatangan TM6 digital yang baru akan mewajibkan wisatawan untuk memberikan informasi penting, termasuk detail pribadi, nomor paspor, dan alamat lokal mereka di Thailand. Formulir wajib ini berlaku untuk semua kedatangan asing, baik melalui udara, darat, maupun laut, kecuali untuk pemegang paspor Thailand. Sejalan dengan perkembangan ini, para pejabat menekankan bahwa sistem online akan membuat pengisian formulir menjadi lebih cepat dan nyaman bagi para pelancong.
Memperkenalkan kembali Formulir Kedatangan TM6
Untuk memastikan transisi yang lancar untuk formulir kedatangan TM6, Kementerian Pariwisata dan Olahraga telah berkoordinasi erat dengan beberapa pemangku kepentingan utama. Pertemuan dengan Biro Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), maskapai penerbangan, hotel, dan agen tur sudah berlangsung. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk meminimalkan kebingungan di antara para pelancong sekaligus memastikan implementasi yang lancar. Menurut Wakil Sekretaris Parlemen Kementerian, Mongkon Wimonrat, pemerintah memprioritaskan formulir kedatangan TM6 digital di atas prosedur penyaringan masuk lainnya. Sementara itu, sehubungan dengan usulan biaya pariwisata sebesar THB 300 (USD 12), seorang pejabat mengatakan bahwa pihak berwenang kemungkinan besar akan menundanya. Salah satu tujuan utama dari formulir TM6 digital adalah untuk meningkatkan pelacakan dan keamanan wisatawan selama mereka tinggal. Dengan memusatkan informasi pengunjung, pihak berwenang dapat merespons keadaan darurat secara lebih efektif dan meningkatkan kepercayaan wisatawan secara keseluruhan. Selain itu, data yang dikumpulkan akan membantu sektor pariwisata Thailand menganalisis tren dan membuat keputusan yang tepat tentang inisiatif di masa depan. Meskipun kembalinya formulir kedatangan TM6 merupakan perkembangan besar, hal ini juga berdampak pada rencana terkait pariwisata lainnya. Para pejabat telah mengisyaratkan penundaan biaya pariwisata sebesar 300 baht yang diusulkan untuk memprioritaskan peluncuran formulir digital yang sukses. Langkah-langkah pra-penyaringan lainnya, seperti otorisasi perjalanan elektronik, juga dapat ditunda untuk menghindari membebani wisatawan dengan persyaratan baru.
Upaya Transformasi Digital
Sistem baru ini sejalan dengan upaya Thailand untuk melakukan transformasi digital di seluruh layanannya. Dengan memodernisasi proses imigrasi, negara ini berharap dapat mempertahankan daya tariknya sebagai tujuan wisata global terkemuka. Dengan formulir kedatangan TM6, wisatawan dapat mengurangi dokumen dan menghilangkan potensi kesalahan karena formulir manual. Dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu, pengunjung dapat memastikan pengalaman yang bebas dari kerumitan pada saat kedatangan. Secara keseluruhan, formulir kedatangan TM6 digital Thailand diatur untuk merevolusi cara pengunjung asing memasuki negara ini. Dengan fokus pada kenyamanan, keamanan, dan efisiensi, sistem ini menjanjikan manfaat bagi wisatawan dan pejabat pariwisata.
Foto: Foto: Freepik