Thailand melakukan peningkatan digital pada proses masuknya dengan meluncurkan Kartu Kedatangan Digital Thailand (TDAC) yang baru. Mulai 1 Mei 2025, TDAC akan secara efektif menggantikan formulir kedatangan TM6 yang lama.
Sebuah Langkah Menuju Pariwisata Cerdas
Dengan kartu kedatangan digital, pemerintah Thailand bertujuan untuk merampingkan imigrasi dan memodernisasi pariwisata. Oleh karena itu, formulir TM6 akan segera menjadi sejarah. Sejalan dengan itu, wisatawan asing harus melengkapi TDAC secara online sebelum memasuki negara ini, apa pun metode masuknya.
Namun, ada beberapa pengecualian. Misalnya, penumpang transit yang tidak melewati imigrasi dan pelancong yang memiliki izin masuk perbatasan dikecualikan.
Kartu Kedatangan: Informasi Penting
Secara khusus, pelancong harus menyelesaikan TDAC dalam waktu 72 jam sebelum kedatangan. Mereka dapat mengirimkan rinciannya melalui platform resmi: tdac.immigration.go.th. Mereka memiliki pilihan untuk mengajukan permohonan individu atau kelompok.
Secara keseluruhan, kartu kedatangan digital mengumpulkan informasi pribadi, perjalanan, dan kesehatan. Secara khusus, kartu ini memuat nama lengkap, detail paspor, nomor visa, dan alamat di Thailand.
Selain itu, para pelancong harus mencantumkan negara yang mereka kunjungi dalam 14 hari terakhir. Hal ini membantu Kementerian Kesehatan Masyarakat melacak risiko kesehatan.
Setelah mengisi formulir, wisatawan akan menerima versi PDF. Selanjutnya, mereka harus mengunduh atau mencetaknya dan menunjukkannya pada saat kedatangan.
Cara Mengisi Kartu Kedatangan
Pertama, akses situs TDAC dan pilih “Kartu Kedatangan.” Selanjutnya, masukkan informasi pribadi dan detail perjalanan Anda, termasuk tujuan menginap dan alamat akomodasi.
Setelah itu, lengkapi bagian kesehatan dan berikan alamat email yang valid. Terakhir, tinjau semua informasi, setujui persyaratan, dan kirimkan formulir. Seluruh prosesnya cepat dan mudah digunakan.
Alasan di Balik Pergeseran
Sebelumnya, Biro Imigrasi Thailand menjelaskan bahwa sistem kartu kedatangan yang baru ini meningkatkan efisiensi dan keamanan. Sebagai hasilnya, Thailand berharap dapat mengurangi waktu tunggu imigrasi dan meningkatkan pengalaman wisatawan.
Selain itu, TDAC terhubung ke beberapa sistem. Sistem ini terintegrasi dengan platform E-Visa, sistem pengendalian penyakit, dan basis data pariwisata. Oleh karena itu, koneksi cerdas ini memastikan verifikasi data yang akurat dan koordinasi layanan yang lebih baik.
Pengalaman Perjalanan Tanpa Batas
Thailand mempromosikan sistem kartu kedatangan digital melalui brosur dan video dalam bahasa Inggris, Cina, Korea, Rusia, dan Jepang. Sejalan dengan itu, sumber daya ini bertujuan untuk mengedukasi wisatawan sebelum mereka mendarat. Selain itu, para pejabat juga melatih staf imigrasi untuk membantu para wisatawan menggunakan platform baru ini.
Otoritas pariwisata percaya bahwa pergeseran digital mendukung citra Thailand sebagai tujuan wisata berteknologi tinggi. Selain itu, hal ini sejalan dengan upaya negara ini untuk mewujudkan “Smart Tourism” dan tujuan pemulihan pasca pandemi.
Kartu Kedatangan Digital: Kemenangan untuk Semua
Kartu kedatangan digital ini memberikan keuntungan bagi wisatawan dan pemerintah Thailand. Bagi wisatawan, kartu ini menawarkan kenyamanan dan proses pemeriksaan yang lebih cepat. Sementara itu, bagi pihak berwenang, kartu ini memberikan manajemen data yang lebih baik dan keamanan perbatasan yang lebih baik.
Selain itu, sistem ini mendukung pemrosesan nirkontak-fitur penting dalam lanskap perjalanan saat ini.
Prospek Masa Depan
Kartu kedatangan digital baru Thailand menandai lompatan signifikan ke masa depan. Dengan mengganti formulir kertas dengan entri digital yang efisien, negara ini menetapkan standar baru dalam perjalanan regional.
Oleh karena itu, semua pengunjung asing harus mempersiapkan diri untuk menggunakan TDAC untuk kedatangan di Thailand mulai 1 Mei 2025. Untuk informasi lebih lanjut dan akses ke formulir, kunjungi tdac.immigration.go.th.
Foto oleh Miltiadis Fragkidis di Unsplash