Saudia Menambah Penerbangan Langsung ke Phuket dari Riyadh dan Jeddah

Penerbangan langsung baru Saudi ke Phuket menandai musim pariwisata baru bagi Thailand, meningkatkan pariwisata bagi kedua negara.

Saudia Menambah Penerbangan Langsung ke Phuket dari Riyadh dan Jeddah featured image

Saudia telah meluncurkan penerbangan langsung dari Riyadh dan Jeddah ke Phuket, yang menandai tonggak sejarah yang signifikan antara Arab Saudi dan Thailand. Penerbangan langsung ini akan memudahkan wisatawan Arab Saudi untuk mengunjungi salah satu destinasi paling populer di Thailand.

Merayakan rute baru Saudia

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) baru-baru ini merayakan layanan baru yang akan meningkatkan pariwisata antara kedua negara. Selama penerbangan perdana maskapai ini dari Riyadh, Bandara Internasional Phuket menyelenggarakan upacara khusus. Acara ini menampilkan pertunjukan wayang Thailand dan pengalungan karangan bunga. Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Thailand Abdulaziz Alkhudhairi, dan Wakil Gubernur Phuket Samawit Supanpai turut hadir. Selain itu, turut hadir pula Manajer Regional Saudia untuk Asia Timur Jauh, Reham Zarie, dan Manajer Stasiun Thailand, Mohammad Khairuldin. Sementara itu, Siripakorn Cheawsamoot, mewakili TAT sebagai Wakil Gubernur untuk Pemasaran Internasional, Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika. “Perkenalan penerbangan non-stop ini terjadi pada saat pariwisata dan kerja sama ekonomi antara Thailand dan Arab Saudi semakin berkembang,” kata Siripakorn. “Selama beberapa tahun terakhir, upaya kolaboratif kami, termasuk kampanye bersama, telah menarik wisatawan Arab Saudi ke Thailand. Penerbangan baru Saudia ke Phuket akan semakin meningkatkan kemitraan ini, menawarkan wisatawan Arab Saudi akses yang lebih besar untuk menjelajahi pantai-pantai yang menakjubkan di Thailand dan pengalaman budaya yang kaya.”

Tentang ekspansi penerbangan Saudia

Rute baru ini hadir sebagai bagian dari ekspansi Saudia yang sedang berlangsung untuk menghubungkan kota-kota besar di Timur Tengah dengan tujuan wisata populer di seluruh dunia. Sebelumnya, wisatawan Arab Saudi yang bepergian ke Phuket harus mengandalkan penerbangan tidak langsung, yang sering kali membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama dan persinggahan. Dengan diperkenalkannya layanan langsung ini, Saudia bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mulus bagi wisatawan dan pebisnis. Selain itu, hal ini juga meningkatkan komitmen maskapai untuk membina hubungan yang lebih kuat dengan Asia Tenggara. Penerbangan perdana Saudia ke Phuket, SV 582, berangkat dari Riyadh pada 2 Desember 2024, tiba di Phuket pada pukul 22.30. Sementara itu, pada 4 Desember 2024, penerbangan perdana lainnya berangkat dari Jeddah pada pukul 01.55 dan tiba di Phuket pada pukul 13.45. Maskapai asal Arab Saudi ini akan menggunakan pesawat Boeing 787-9 untuk rute Jeddah-Phuket dan Riyadh-Phuket. Maskapai ini telah menjadwalkan tiga kali penerbangan mingguan ke Phuket hingga 28 Februari 2025. Selain penerbangan langsung ke Phuket, Saudia juga mengoperasikan penerbangan mingguan ke Bangkok dari Riyadh dan Riyadh. Secara khusus, maskapai ini memiliki empat hingga lima penerbangan mingguan dari Jeddah dan tiga penerbangan mingguan dari Riyadh.

Lebih banyak pengunjung dari Arab Saudi

Penerbangan langsung Saudia antara Riyadh, Jeddah, dan Phuket diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Thailand sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan Arab Saudi. Maskapai penerbangan lain seperti EVA Air telah menjalin kemitraan dengan Thailand untuk meningkatkan pariwisata. Layanan baru ini tidak hanya akan membuat Phuket lebih mudah diakses tetapi juga membantu mendiversifikasi pasar pariwisata. TAT telah menetapkan target untuk menarik lebih banyak wisatawan Arab Saudi, dengan catatan bahwa mereka mewakili segmen yang penting karena ketertarikan mereka pada perjalanan mewah dan layanan premium. Dari 1 Januari-25 November 2024, Thailand telah menerima 209.929 pengunjung dari Arab Saudi, 28,42 persen lebih tinggi dari tahun 2023. Selain itu, 77,43 persen di antaranya merupakan wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Thailand, sementara 15,71 persen telah kembali setelah 2-4 kali.

Foto oleh Kettisag Prasanpan di Unsplash

Artikel Terkait