Thailand akan melakukan langkah dramatis yang akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi.
Secara khusus, anggota parlemen sedang meninjau proposal untuk melegalkan perjudian, yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata internasional dan menghasilkan pendapatan. Jika disetujui, langkah ini dapat menempatkan Thailand sebagai pemain utama dalam industri game global.
Perjudian di Thailand
Selama beberapa dekade, Thailand telah mempertahankan hukum perjudian yang ketat. Secara keseluruhan, sebagian besar bentuk taruhan tetap ilegal, kecuali lotere pemerintah dan pacuan kuda.
Namun demikian, perjudian bawah tanah terus berkembang. Selain itu, kelompok agama dan pembuat kebijakan telah menghadapi tentangan kuat dalam upaya sebelumnya untuk melegalkan kasino. Namun, negara ini mungkin akan menghadapi perubahan yang signifikan karena Thailand mencari cara baru untuk menarik pengunjung asing dan memperkuat ekonominya.
Tentang Proposal
Di bawah RUU Kompleks Hiburan, Thailand akan mengkonsolidasikan resor, kasino, hotel, dan mal dalam satu kompleks hiburan. Secara khusus, anggota parlemen menyarankan untuk membatasi area kasino hanya 10 persen dari keseluruhan kompleks.
Selain itu, rencana tersebut mencakup peraturan yang ketat. Misalnya, pemain harus menggunakan pintu masuk khusus untuk bagian perjudian. Selain itu, meskipun turis asing dapat masuk dengan bebas, warga negara Thailand harus membayar biaya dan memenuhi kualifikasi keuangan. Secara khusus, mereka harus memiliki THB 50 juta (USD 1,5 juta) dalam bentuk deposito tetap setidaknya selama enam bulan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengontrol partisipasi lokal sambil memaksimalkan pendapatan pariwisata.
Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata
Melegalkan kasino dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan. Salah satunya, para ahli memprediksi peningkatan investasi asing, penciptaan lapangan kerja, dan lonjakan turis internasional. Karena negara-negara tetangga seperti Singapura dan Kamboja memanfaatkan pariwisata kasino untuk meningkatkan ekonomi mereka, Thailand berharap untuk mengikutinya. Sejalan dengan itu, Thailand berharap untuk menciptakan sektor hiburan yang lebih kompetitif.
Selain itu, proposal tersebut dapat membantu mengatasi penurunan musiman dalam kedatangan wisatawan. Dengan atraksi kasino sepanjang tahun, Thailand dapat mempertahankan arus pengunjung internasional yang stabil. Banyak wisatawan mencari tujuan hiburan lengkap, dan resor terpadu di Thailand dapat menawarkan hal ini.
Pendukung vs Lawan
Terlepas dari potensi dampak positifnya terhadap industri pariwisata dan ekonomi Thailand, proposal tersebut telah memicu perdebatan sengit. Para pendukung berpendapat bahwa perjudian yang teregulasi dapat mengekang taruhan ilegal sekaligus menghasilkan pendapatan miliaran dolar. Selain itu, para pemimpin bisnis dan pejabat pariwisata percaya bahwa kasino akan menarik pengunjung dengan pengeluaran tinggi, menguntungkan hotel, restoran, dan bisnis lokal.
Namun, para kritikus memperingatkan adanya potensi konsekuensi sosial. Ada kekhawatiran yang signifikan mengenai kecanduan judi, kehancuran finansial, dan kejahatan. Selain itu, kelompok-kelompok agama juga berpendapat bahwa kasino legal dapat merusak nilai-nilai tradisional. Selain itu, para penentang menekankan perlunya penegakan hukum yang ketat dan kampanye kesadaran publik untuk mengurangi risiko.
Apa yang Ada di Depan untuk Thailand
Jika disetujui, Thailand dapat menjadi tujuan utama perjudian di Asia. Negara ini telah menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya, dan resor terpadu akan meningkatkan daya tariknya. Pengunjung yang mencari pengalaman mewah dapat memilih Thailand daripada destinasi lain yang bersaing. Selain itu, kasino dapat mendiversifikasi pariwisata dengan menarik pelancong bisnis dan pemain kelas atas.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya Thailand untuk memodernisasi industri pariwisatanya. Dengan memperluas jangkauan di luar pantai dan kuil, negara ini dapat menarik demografi baru. Namun, kuncinya adalah menyeimbangkan keuntungan ekonomi dengan kebijakan permainan yang bertanggung jawab.