Thailand Targetkan 40 Juta Pengunjung Internasional pada 2025

Tujuan ambisius Thailand ini menggambarkan tekad negara tersebut untuk pulih secara ekonomi dari cengkeraman pandemi.

Thailand Targetkan 40 Juta Pengunjung Internasional pada 2025 featured image

Thailand telah menetapkan target ambisius untuk menarik 40 juta pengunjung internasional pada tahun 2025. Target ini melampaui tingkat pariwisata sebelum pandemi, menggarisbawahi tekad Thailand untuk menghidupkan kembali ekonominya. Dengan strategi yang terfokus, negara ini bertujuan untuk mengukuhkan posisinya sebagai pusat wisata global.

Tujuan Pariwisata Thailand

Secara khusus, rencana Thailand adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung ke destinasi yang kurang populer, meningkatkan kapasitas penerbangan, dan mempromosikan budaya Thailand. Sebelum pandemi, negara ini telah menerima 39 juta pengunjung. Sementara itu, pada Desember 2024, negara ini telah menyambut 33 juta wisatawan, dengan harapan dapat mencapai angka 36 juta. Sejalan dengan tujuan tersebut, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah meluncurkan kampanye “Amazing Thailand Grand Tourism and Sports Year 2025” untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Melalui inisiatif pemasaran yang kreatif, kampanye ini mempromosikan warisan budaya Thailand yang kaya dan atraksi yang berbeda. Selain itu, TAT juga memprioritaskan pariwisata regional, menyelenggarakan acara seperti “Amazing Thailand Mega FAM Trip” untuk menyoroti provinsi-provinsi di bagian utara seperti Chiang Mai. Destinasi utara lainnya termasuk Chiang Rai dan Mae Hong Son, serta Isan.

Upaya Pariwisata

Infrastruktur yang lebih baik memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Perpanjangan jam operasional transportasi umum, termasuk layanan BTS Skytrain dan MRT, akan memudahkan pergerakan wisatawan selama musim ramai. Selain itu, Thailand telah melakukan investasi dalam infrastruktur transportasi, seperti rute penerbangan lokal, perluasan jaringan kereta api, untuk meningkatkan aksesibilitas. Selain itu, kebijakan visa yang telah dirombak diatur untuk menarik wisatawan yang tinggal lebih lama, nomaden digital, dan pelajar. Reformasi ini membuat Thailand menjadi tujuan yang lebih menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang lebih lama. Pariwisata domestik juga berkontribusi terhadap visi yang berani ini. Pemerintah menargetkan 200 juta perjalanan domestik pada tahun 2025, dengan menekankan pada destinasi yang kurang dikenal.

Permata Tersembunyi Thailand

Kampanye yang mendorong penduduk Thailand untuk menjelajahi permata tersembunyi mendukung ekonomi lokal dan mengurangi tekanan pada tempat-tempat populer. TAT telah meluncurkan sejumlah kampanye untuk menginspirasi perjalanan lokal, seperti “We Travel Together” dan “Amazing Thailand Local Experience.” Secara khusus, pihak berwenang membuat perjalanan domestik lebih terjangkau bagi keluarga Thailand dan pelancong tunggal. Kampanye ini juga menampilkan daerah-daerah tertentu dan penawaran festival budaya, wisata kuliner, dan kegiatan ekowisata. Berbagai festival seperti Songkran dan Loy Krathong juga menyoroti warisan dan budaya Thailand yang kaya, yang menarik jutaan pengunjung. Fokus ganda ini memastikan pariwisata internasional dan domestik bekerja secara harmonis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri memperkuat kerangka kerja pariwisata Thailand. Maskapai penerbangan, operator tur, dan pelaku bisnis perhotelan bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas penerbangan dan menawarkan paket perjalanan yang menarik.

Masalah, Dampak Ekonomi

Meskipun optimisme berlimpah, Thailand tetap waspada terhadap potensi tantangan. Kepadatan dan pariwisata yang berlebihan di destinasi seperti Phuket dan Bangkok telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk lokal dan pejabat. Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang sedang menjajaki pembatasan jumlah pengunjung, pajak pariwisata, dan inisiatif perjalanan berkelanjutan. Secara ekonomi, sektor pariwisata diharapkan dapat menghasilkan pendapatan sebesar 2,8 triliun baht dari pengunjung asing. Peningkatan jumlah pengunjung akan menciptakan peluang kerja, mendukung bisnis lokal, dan meningkatkan mata pencaharian banyak orang Thailand.

Foto oleh Frida Aguilar Estrada di Unsplash

Artikel Terkait