Michelin Guide Thailand Menandai Edisi ke-8

Dengan pengakuan Michelin yang terus menerus atas kelezatan gastronomi Thailand, wisatawan akan dimanjakan saat mengunjungi Negeri Senyum.

Michelin Guide Thailand Menandai Edisi ke-8 featured image

Thailand kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata kuliner terbaik dengan Michelin Guide Thailand edisi ke-8. Acara penganugerahan ini berlangsung di Chadra Ballroom di hotel Siam Kempinski Bangkok.

Pencapaian ini tidak hanya menyoroti keragaman kuliner Thailand yang kaya, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata kulinernya. Kolaborasi Otoritas Pariwisata Thailand (TAT)-Michelin menggarisbawahi upaya Thailand untuk mempromosikan keahlian memasak sebagai pilar utama pariwisata.

Wisata kuliner di Thailand mengalami pertumbuhan yang pesat. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang mencari pengalaman kuliner otentik, negara ini memanfaatkan warisan kulinernya yang kaya.

Menurut TAT, pariwisata yang berhubungan dengan makanan diperkirakan akan menghasilkan pendapatan yang signifikan. Lebih penting lagi, mereka memproyeksikan perdagangan makanan Thailand akan melebihi 20 miliar dolar AS pada tahun 2025. Lonjakan wisata kuliner ini mendorong para pelancong untuk menjelajahi beragam makanan di Thailand, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran berbintang Michelin.

Michelin Guide meluncurkan destinasi baru

Edisi ke-8 Michelin Guide menandai perluasan jangkauan panduan ini secara signifikan di Thailand. Untuk pertama kalinya, panduan ini memberikan penekanan yang lebih besar pada destinasi kuliner yang sedang berkembang di luar kota-kota besar. Penambahan baru pada panduan tahun ini termasuk restoran di provinsi yang kurang dikenal.

Sebagai contoh, Michelin Guide Thailand edisi ke-8 memperluas cakupannya ke Chonburi, sebuah provinsi pesisir di Thailand. Daerah ini memulai debutnya di Panduan ini, dengan 20 entri, termasuk 5 Bib Gourmand dan 15 restoran Michelin Select.

Selain itu, Michelin Guide 2025 menampilkan restoran Thailand pertama yang mendapatkan tiga bintang Michelin. Hal ini merujuk pada restoran Sorn di Bangkok, yang sebelumnya memiliki dua bintang. Panduan ini juga memperluas fitur provinsi yang kurang dikenal seperti Phang-Nga, Phra Nakhon Si Ayutthaya, dan Isaan.

Berbicara pada acara peluncuran, Direktur Michelin Guide International Gwendal Poullenec mengatakan, “Pencapaian ini menggarisbawahi kekayaan dan keragaman kuliner Thailand sekaligus menyoroti inovasi dan semangat para koki Thailand. Michelin Guide terus merayakan dunia kuliner yang semarak di Thailand, yang tetap menjadi tujuan utama para pencinta makanan dari seluruh dunia.”

Thailand di peta pangan global

Langkah strategis ini bertujuan untuk mendorong wisatawan domestik dan internasional untuk menjelajahi batas-batas gastronomi baru, mendorong pariwisata di luar titik-titik wisata tradisional.

Michelin Guide terus menampilkan kancah kuliner Thailand yang dinamis, sehingga meningkatkan reputasi global negara ini sebagai pusat gastronomi. Edisi tahun ini memperkenalkan beberapa restoran baru dan merayakan restoran yang sudah ada, memperkuat posisi Thailand di panggung dunia.

Dengan perpaduan cita rasa yang unik, Thailand menawarkan berbagai macam hidangan yang memenuhi semua selera, mulai dari jajanan kaki lima yang pedas hingga pengalaman bersantap kelas atas. Pengakuan dari Guide memastikan bahwa kekayaan kuliner ini terus menarik wisatawan yang mencari cita rasa otentik dan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.

Michelin Guide juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi bisnis lokal. Ke depannya, Michelin Guide Thailand edisi ke-8 diharapkan dapat terus membentuk industri wisata kuliner di negara ini.

Gambar oleh jcomp di Freepik

Artikel Terkait