Thailand menggelar karpet merah untuk wisatawan Tiongkok yang datang untuk Tahun Baru Imlek. Pada tanggal 29 Januari 2025, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) menyelenggarakan acara penyambutan, menyoroti komitmen negara ini terhadap keramahtamahan. Para pejabat dari kedua negara hadir, menggambarkan hubungan diplomatik Thailand yang kuat dengan Tiongkok. Acara ini meliputi pertunjukan tradisional Thailand dan pembagian tas hadiah keberuntungan. Tas tersebut berisi jeruk keprok madu Thailand, simbol kemakmuran dalam budaya Tiongkok. Tokoh-tokoh terkemuka menghadiri upacara tersebut. Di antara mereka adalah Bapak Sorawong Thienthong, Menteri Pariwisata dan Olahraga, dan Ibu Chang Yumeng, Konselor Urusan Kebudayaan dari Kedutaan Besar Tiongkok. Gubernur TAT, Ibu Thapanee Kiatphaibool juga turut berpartisipasi, menekankan pentingnya pengunjung dari Tiongkok bagi sektor pariwisata Thailand.
Memperkuat Hubungan Thailand-Cina
Perayaan tahun ini memiliki makna khusus, karena menandai 50 tahun hubungan diplomatik Thailand-Tiongkok. Selain itu, acara ini juga melambangkan rasa saling menghormati, kerja sama, dan persahabatan antara kedua negara. Thailand bertujuan untuk memperkuat reputasinya sebagai tujuan wisata utama bagi wisatawan Tiongkok. Selain itu, sambutan hangat tersebut menegaskan kembali dedikasi negara ini untuk membina hubungan budaya yang lebih dalam. Thailand terus memposisikan dirinya sebagai negara yang aman dan ramah, terutama setelah penjahat menculik seorang aktor Tiongkok yang sedang berkunjung ke negara ini. Inisiatif pemerintah berfokus pada peningkatan pengalaman perjalanan bagi pengunjung internasional, terutama yang berasal dari Tiongkok. Dengan demikian, Thailand berharap dapat meningkatkan ekonominya sekaligus memperkuat hubungan budaya.
Pertumbuhan Pariwisata
Jika kita melihat angka-angka tersebut, mereka mencerminkan pandangan positif untuk sektor pariwisata Thailand. Secara khusus, TAT memperkirakan sekitar 770.000 pengunjung dari Tiongkok antara tanggal 24 Januari dan 2 Februari untuk Tahun Baru Imlek. Ini menandai peningkatan 22,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, negara ini mengantisipasi 1,35 juta wisatawan asing selama periode ini. Wisatawan Tiongkok memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi Thailand. Tingkat kedatangan yang lebih tinggi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bisnis, hotel, dan atraksi lokal. Selain itu, pihak berwenang tetap optimis akan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, pemerintah telah memberlakukan kebijakan bebas visa bagi wisatawan Tiongkok.
Fasilitas Perjalanan untuk Pengunjung Tiongkok
Untuk lebih meningkatkan pengalaman wisatawan, Thailand menawarkan penawaran dan promosi khusus. TAT telah berkolaborasi dengan bisnis swasta untuk memperkenalkan diskon untuk penerbangan, akomodasi, dan tempat makan. Pusat perbelanjaan dan tempat hiburan juga berpartisipasi dalam inisiatif ini. Kampanye “Kunjungi Thailand, Semakin Sering Anda Berkunjung, Semakin Anda Menyukainya” bertujuan untuk menarik wisatawan yang berkunjung kembali. Dengan memberikan keuntungan eksklusif, negara ini berharap dapat menciptakan kesan mendalam bagi para wisatawan Tiongkok. Inisiatif ini sejalan dengan strategi Thailand yang lebih luas untuk mempertahankan posisinya sebagai tujuan liburan pilihan.
Memastikan Keselamatan dan Keamanan
Thailand telah mengatasi masalah keamanan di antara para pelancong Tiongkok. Meskipun insiden baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran, pihak berwenang telah merespons dengan cepat dengan meningkatkan langkah-langkah keamanan. Secara khusus, pemerintah meluncurkan aplikasi Polisi Turis dengan dukungan bahasa, membuat bantuan lebih mudah diakses. Untuk lebih meyakinkan pengunjung, pihak berwenang juga telah meningkatkan patroli polisi dan menerapkan peraturan yang lebih ketat. Dengan langkah-langkah ini, negara ini berupaya membangun kepercayaan dan keyakinan jangka panjang.
Foto: Otoritas Pariwisata Thailand